"Ibuk, tanyalah Zaid, happy atau sad."
"Are you happy?"
"No."
"Are you sad?"
"Yes."
"Why?"
"Zaid kangen Bapak."
"Oh ya..."
"Bapak kok nggak pulang-pulang?"
"Bapak kerja di sana."
"Ibuk kerja di sana jugalah."
"Tidak bisa."
"Why?"
"Ibuk sama Bapak going to divorce."
"Apa?"
"Intinya tidak bisa tinggal sama-sama lagi. Tapi, nanti kalau ada rezeki, kita datangin Bapak ya. Biar Zaid jumpa Bapak."
"Iya."
Nggak pa-pa, biar kutempuh ribuan malam untuk terus menjawab ucapan bocah empat tahun ini perihal mengapa kau tidak kunjung pulang, dan kenapa aku tidak bisa bersamamu lagi.
0 Comments