Bermula dari salah mendengar omongan Mamak di telepon, berujung menjadi jujur dengan keadaan yang sedang saya jalani dan mencoba saya lalui. Tuhan, tuh, unik banget ya cara kerjanya?
Siangnya baru aja ngobrol sama Dima, perihal saya tidak boleh marah jika nanti ternyata Tuhan ingin membelokkan langkah agar saya jujur kepada Mamak saya. Dan dengan yakin saya menjawab, iya, gak akan marah. Lalu malamnya, kejadian salah mendengar omongan itu pun terjadi.
Kayak...
Tuhan nggak mau saya marah jika keinginan saya dibelokkan-Nya? Padahal, apalah saya yang hanya hamba biasa :')
Namun begitulah, ketika dalam semalam saja, dua masalah terlalui dengan begitu mudahnya. Saya mungkin menempuh jalan yang bisa mengundang murka Tuhan. Tapi, beginikah rasanya sedang disayang-sayangnya sama Tuhan? :')
Saya mau berjalan di jalan ini terus, dijalan yang Dia ridhoi dan berkahi.
0 Comments